Contoh Pidato HUT Palang Merah Indonesia (PMI) | Sejarah PMI

Kumpulan Contoh Pidato - Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia.
Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.
 

Fungsi pidato

  • Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
  • Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
  • Menciptakan suatu keadaan yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
  • mempermudah komunikasi.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberi kita lesempatan untuk berkumpul memeriahkan HUT PMI yang Ke....... atas kuasa-Nyalah kita semua mampu melaksanakan kegiatan ini, 

Para Hadirin yang saya Muliakan..
Berbicara Palang Merah Indonesia hal ini tidak lepas dengan Sejarah Palang Merah Indonesia yakni pada tanggal 03 September 1945, agar setidaknya kita mengetahu tack record dan play back palang merah Indonesia itu sendiri, Menteri Kesehatan pada waktu itu di perintah langsung oleh Presiden Pertama RI yakni Ir Soekarno untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, saat itu menteri kesehatan dijabat oleh Dr. Buntaran Martoatmodjo, dengan tujuan menunjukkan pada Dunia Internasional bahwa Indonesia mampu Melakukan Gebrakan setelah diproklamirkannya Kemerdekaan RI tanggal 17 agustus 1945, sebelumnya Palang Merah Indonesia pernah didirikan pada tahun 1932 yang pekawal serta dipelopori oleh dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohan, yang membuat ajuan proposal pada Kongres NERKAI tahun 1940, pengajuan tersebut ditolak begitu pula pada saat penjajahan Jepang hal itu juga ditolak. 

NERKAI (Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie) adalah organisasi yang didirikan oleh kolonial belanda tanggal 21 Oktober 1873 awalnya dengan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK) kemudian menjadi NERKAI. yakni Organisasi Palang Merah Indonesia. Ketika tahun 1945 tepatnya tanggal 03 september  ir. Soekarno yang memerintah Menteri Kesehatan dan tanggal 5 september dr. buntaran menyusun panitia PMI yakni, dr. Bahder Johan, dr. R. Mochtar,  Dr. Marjuki , dr. Joehana dan dr. Sitanala. pembentukan PMI pun tercapai. 

Setelah Tanggal 17 September 1945 Ketua PMI yang pertama adalah Drs. Mohammad Hatta, terjadi sebuah proses yang benar-benar rumit kala itu, karena satu sisi PMI Pemerintah Indonesia dan disisilain NERKAI juga masih berdiri yakni organisasi pelang merah yang dipimpin oleh kolonial belanda, di tahun 1950 NERKAI menyerahkan asetnya kepada PMI yang diwakili oleh dr. B. Van Trich sedangkan dari PMI diwakili oleh dr. Bahder Djohan., karena dalam satu negara harus ada satu perhimpunan Nasional. selanjutnya dikeluarkanlah keppres Keppres No. 25 tanggal 16 Januari 1950 dan dikuatkan dengan Keppres No. 246 tanggal 29 November 1963, tentang keberadaan PMI di Indonesia.

Citera PMI dimata dunia beberapa bantuan sosial dari PMI telah menciptakan sebuah nilai yang sangat berharga di kacamata Internasional, dubuktikan pada saat PMI memberikan bantuan kepada korban Perang dan bencana tertera pada isi Konvensi Jenewa 1949, yakni pertama kalinya PMI memberikan bantuan. diakuinya PMI oleh dunia oleh komite Palang Merah Internasional (ICRC) Tanggal 15 Juni 1950, dan PMI menjadi anggota ke-68 oleh liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Liga) Yang pada saat ini disebut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Oktober 1950.

Para Hadirin yang saya Hormati,
Betapa kita memiliki nyali dan kekuatan di kacamata Internasional, sekilas sejarah PMI yang saya paparkan dalam awal pidato saya, saat itu kuatnya PMI adalah salah satu sektor dari beberapa sektor yang lain kejayaan Indonesia, pada saat itu bahkan sampai saat ini PMI menjadi power di Indonesia, dibuktikan Jutaan Relawan yang siap membantu PMI dari berbagai daerah di penjuru tanah air ini. Sekarang kembali kepada Pemerintah saat ini yang semestinya berkaca pada Sejarah, terutama Kiprah PMI dari awal harus perlu di perhatikan oleh Pemerintah.

Para hadirin yang saya Hormati,
Besarnya jiwa tolong menolong sebagai makhluk sosial PMI telah membuktikan pengabdiannya sebagai suka relawan membantu manusia lain, terlepas dari hal itu kepada diri kita, jiwa kita, meski kita tanamkan rasa sosial kepada seluruh dunia dan mesti kita tanamkan pada jiwa kita, di sekolah, pendidikan, Remaja, Pemuda, Mahasiswa, Masyarakat dan sebagainya..., dengan penuh keikhlasan, sekian Pidato sambutan saya kali ini kurang lebihnya saya mohon maaf, untuk PMI,,, M..A...J...U.... (3x).. Jayalah Indonesiaku... Jayalah PMI...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Mungkin Yang Kamu Cari:

     

Post a Comment for "Contoh Pidato HUT Palang Merah Indonesia (PMI) | Sejarah PMI"