Contoh Ceramah Kultum Tentang Doa




Contoh kultumnya dapat Anda simak di bawah ini.

Mukadimah (bahasa arab di-latin-kan):

Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu alaikum wr., wb.,

Asyhaduanlaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rasuuluhu. Alhamdulillahi rabbil alamiin wabihii nasta'iinu 'alaa umuriddunyaa waddiin wa 'ala aalihii waashhaabihi ajma'iin. Qoolallohu Ta'aala fil Quranil kariim, a'udzubillahi minassyaitoonirrojiim - Ud'uunii astajib lakum (al ayah).
Hadirin yang mengharapkan ridho Allah, senang sekali karena pada hari ini kita bisa berjumpa di tempat ini untuk menimba ilmu keislaman yang Insya Allah akan menjadi bekal kita di yaumul akhir.

Pertama-tama, sebagai muslim kita memiliki kebutuhan untuk dekat dengan sang Pencipta kita yakni Allah SWT. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk memanjatkan puji serta syukur kepada-Nya selama kita hidup di bumi ini, karena semua yang kita nikmati adalah karunia dari-Nya.

Shalawat beserta salam yang kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW semoga dicurahkan juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan semoga semua yang taat kepada risalahnya mendapatkan keselamatan pula, termasuk kita selaku umatnya.


Isi/ bahasan kultum:

Kultum yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini yaitu tentang keutamaan berdoa.

Sebagaimana dalam mukadimah tadi, saya telah membacakan firman Allah dalam surat Al-Mu'min atau Al-Ghafir (dibaca Al Gofir) ayat 60 yang berbunyi: "Ud'uunii astajib lakum", yang artinya: "Berdoalah kepadaku, maka niscaya akan ku kabulkan". Maha benar Allah dengan segala firmannya.

Berdasarkan ayat di atas, jelas sudah bahwa Allah telah menganjurkan kepada kita untuk berdoa kepada-Nya. Dan Allah telah berjanji dalam ayat tersebut akan mengabulkan doa hambanya yang meminta atau memohon kepada-Nya. Jadi, ketika berdoa maka manfaatnya adalah doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.



Sekarang, di pikiran hadirin pasti bertanya-tanya, bukan?

Biar saya tebak, mungkin pertanyaan Anda begini.

"Saya sudah sering berdoa, tapi mengapa doa saya tidak dikabulkan hingga saat ini?".

Menurut penjelasan Ustadz Yusuf Mansur dalam situsnya yusufmansur.com, ada faktor-faktor penyebab doa susah dikabulkan.

Anda bisa membacanya melalui link tersebut.

Bagaimana cara agar doa kita mustajab (cepat dikabulkan)?

Caranya yaitu dengan menjauhi dan meninggalkan faktor penyebab ditolaknya doa. Dengan demikian, maka Insya Allah, doa yang kita mohon bisa segera dikabulkan. Dan kita selaku muslim, sebaiknya berbaik sangka terhadap Allah SWT, karena dengan hal tersebut hati kita akan selalu terjaga kesuciannya. Dan itu pun menjadi salah satu faktor doa cepat terkabul.


Selain itu ada pula waktu khusus yang tepat untuk berdoa, seperti ketika sujud dalam melaksanakan shalat. Sebagian ulama berpendapat bahwa saat bersujud ketika shalat adalah keadaan di mana muslim dekat dengan Allah. Ada juga keterangan yang menyebutkan doa ketika seorang manusia sedang ter*ani*aya, ketika malam lailatul qadar, dan sebagainya. Di luar hal itu, setiap kegiatan yang dilakukan oleh muslim adalah doa.

Mengapa?
Karena semua aktivitas yang dilakukan seorang muslim semua ada tuntunan-nya, dan ada doa nya masing-masing.

Semoga dengan kultum ini, semakin menambah motivasi kita untuk selalu berdoa dan memohon tanpa henti demi kebaikan yang telah kita perbuat kepada sesama manusia. Sehingga kita selalu berlomba-lomba dalam kebaikan untuk bekal di akhirat.

Penutup:

Mari kita segenap berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat.
"Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil-akhiroti hasanah, wa qinaa adzabannaar."
Wasaalamu alaikum wr., wb.,


Sahabat Pidato ID, hanya itu Contoh Ceramah Kultum Tentang Doa yang bisa saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.



Mungkin Yang Kamu Cari:
     

Post a Comment for "Contoh Ceramah Kultum Tentang Doa"