Pidato Hari Guru 25 November "Terima Kasih Guru"

Kumpulan Contoh Pidato - Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia.
Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.
 

Fungsi pidato

  • Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
  • Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
  • Menciptakan suatu keadaan yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
  • mempermudah komunikasi.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.

Assalamu'alaikum Wr Wb.


Para hadirin yang dirahmati Tuhan
Kita telah berbangga hati karena pada momen ini yakni di hari Guru ini, kita semua bisa mengingat siapa yang mengantarkan kita sampai mengerti arti hidup sebenarnya, siapakah yang menuntun jalan kita melalui ilmu pengetahuam, siapa yang memberikan kita pengertian dari banyak hal, siapa yang membawa kita dalam makna sesungguhnya dalam merangkai kehidupan untuk mencapai cita dan cinta dimasa depan, merekahlah para Guru yang telah memberikan semua itu, guru yang selalu ikhlas untuk kita dalam mengajarkan kita disekolah, dijalanan dirumah dan dimana tempat, ini adalah sebuah karya sosial, yang menawaran perubahan Hidup bagi kita sekalian.

Ingatkah sewaktu kita tidak tahu, tidak mengerti, tidak paham, kemudian menjadi tahu, paham, dan mengerti, itu semua berkat para guru yang menuntun kita, menumpas segenap kebodohan, segala ketidak mengertian, dan sampai pada hari ini mereka masih tetap dalam posisi demikian yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dengan demikian wajib bagi kita menghormatinya, menghargai jasanya, demikian kian pula negara ini, dunia akan damai dan akan saling menjaga apabila guru kita dihormati, karena itu adalah cermin moral sebuah kehidupan sosial.

Para hadirin yang selalu dalam lindungan Tuhan Yang maha Esa.
Tanggal 25 November ternyata sebuah tanggal yang mengandung makna kisah dan filosofi yang sangat berharga bagi kita sekalian sehingga ditetapkannya hari Guru Nasional, dan bagi kita semestinya dengan adanya acara dihari ini marilah kita sedikit mengkroscek diri ini, tentang derajat dunia yang kita peroleh, tentang apa yang kita dapatkan, dalam konteks pengetahuan hingga mengatarkan kita pada sebuah titik kepastian dalam hidup, walaupun sejatinya hidup adalah mencari sebuah kebenaran, akan tetapi sedikit banyaknya merekalah para guru yang membimbing kita sekalian, itu makna terkandung secara menyeluruh menurut saya dalam rangka hari guru 25 November ini.

Mengkaitkan keseharian dan kesenjangan moral anak bangsa, betapa penting peran guru dalam konteks ini, betapa besar perangahnya untuk mengubah tatanan sosial dan betapa tinggi nilai adab yang tertera dalam kehidupan berbangsa dan setanah air, Guru kita yang mulia, yang mengajarkan segala hal, dan menerangi selaksa cahaya sehingga kita mampu berjalan melihat kanan dan kiri, dari dan memahami sesuatu dengan pengantar ilmu pengetahuan yang kita peroleh dari mereka. Terima kasih Guru karena kaulah yang membuat hidup kami berarti.

"Terima kasih guru"
Selama ini sudut pandang pengetahuan yang tabuh manjadi terang dan tak runyam, menjadi sebuah jalinan pengetahuan dari sisi satu kesisi yang lain semakin nampak, engkaulah seorang pahlawan bagi bangsa ini yang sangat bermakna dan lebih dari sekedar predikat identitasmu yakni sebagai pengajar belaka, akan tetapi sebagai bentuk pengabdian pada bangsa, negara, sebagai penyampai wasiat, sebagai pembuka wacana dalam alam pemikiran kami, sebagai hal yang selalu melintas setiap saat dalam mencari titik terang pengetahuan, sebagai landasan teori dan seterusnya.
"Terima Kasih Guru"

Para hadirin yang saya muliakan,
Setidaknya sambutan pidato saya yang saya sampaiakan setidaknya dapat membuka pikiran kita, dan mengkaji kembali diri kita, bagaimanakah bentuk apresiasi kita kepada jasa-jasa para pendidik kita, yakni guru-guru kita yang tercinta. Demikian dan terima kasih.
Wasslamu'alaikum Wr. Wb.


Mungkin Yang Kamu Cari:
     

Post a Comment for "Pidato Hari Guru 25 November "Terima Kasih Guru""