Teks Pidato Al-Qur`An Sebagai Petunjuk Dan Problem Solving Dalam Kehidupan

Kumpulan Contoh Pidato - Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia.
Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.
 

Fungsi pidato

  • Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
  • Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
  • Menciptakan suatu keadaan yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
  • mempermudah komunikasi.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.



CONTOH PIDATO NUZULUL QURAN - Tiada kata dan kalimat yang pantas kita lafalhkan pada kesempatan kali ini, kecuali bersyukur kehadirat Allah SWT, dimana saat ini kita di himpun dan terhimpun di majlis ta`lim Masjid Ulin Nuha STAIN Ponorogo yang megah dan mulia ini, dalam rangka mengikuti musabaqoh pidato menyambut kehadiran tamu agung, yaitu puasa Romadhan.Semoga pertemuan kita saat ini di catat oleh Allah menjadi amalan shalihan maqbulan.Amin Ya Robbal `Alamin.Bulan Romadhan adalah bulan yang banyak sekali keistimewaan di dalamnya.Mulai dari puasa itu sendiri, shalat tarawih, tadarus Al-Qur`an, malam lailatul qodar dan masih banyak hikmah-hikmah yang lainnya.Bulan Romadhan juga bulan di turunkannya Al-Qur`an, yang juga disebut ”Nuzulul Qur`an”.Sebagaimana di jelaskan dalam Al-Qur`an surat Al-Baqoroh :185

”Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya di turunkan Al-Qur`an, sebagai petunjuk bagi manusia, dan pembeda antara yang hak dan yang bathil”

Ayat di atas menjelaskan bahwa kehebatan dan keistimewaan Al-Qur`an itu luar biasa bagi kehidupan manusia.Coba bayangkan! Andaikan Al-Qur`an tidak di turunkan oleh Allah sebagai pedoman hidup manusia, maka kehancuran dan kemaksiatan akan merajalela.Mengapa demikian? Karena manusia sudah tidak bisa membedakan antara yang hak dan yang bathil, mana yang salah dan mana yang benar, mana yang halal dan mana yang benar, mana yang di perintah dan mana yang di larang.Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi orang-orang yang selamat dunia dan akhirat, maka jadikanlah Al-Qur`an panutan, pedoman dan sandaran dalam kehidupan sehari-hari.Karena Al-Qur`an sebagai wahyu Allah merupakan sumber dari segala sumber hukum, sebagai petunjuk hidup dan sebagai obat atau penyembuh terutama bagi orang-orang yang sakit rohaninya. Kekuatan dan kemurnian Al-Qur`an pun luar biasa, dimana sampai saat ini dan sampai kapanpun tidak akan ada yang mampu menyerupai bahkan menandingi kesempurnaan Al-Qur`an, dari segi apapun. Sebagaimana di jelaskan Allah dalam Al-Qur`an :

”Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Qur`an, dan Kami jugalah yang akan memeliharanya.”

Namun ironisnya kita yang mengaku umat Islam yang mempunyai petunjuk dan pedoman kitab suci Al-Qur`an, jangankan mengaji atau mengkaji Al-Qur`an, membacanyapun jarang sekali bahkan tidak pernah.Ketika sehari saja tidak membaca koran bingungnya tidak karuan.Tetapi manakala tidak membaca Al-Qur`an ”enjoy aja” tanpa beban.

”Sungguh memilukan dan menyedihkan”Maka dari itu melalui momen Ramadhan kali ini, dan tanggungjawab kita bersama untuk mengembalikan sifat ”handarbeni” 

kita terhadap Al-Qur`an, dan menumbukan benih-benih kecintaan serta menanamkan nilai-nilai unggul yang terkandung di dalamnya.Mari kita tanamkan rasa rindu kita terhadap Al-Qur`an, mari kita kaji, kita baca dengan penuh kecintaan bak surat cinta yang datang menghampiri kita.Coba kita bayangkan! ketika kita sedang membaca surat cinta dari seorang kekasih, yang kita cintai dan kita sayangi, sungguh begitu senang dan gembiranya kita, berulang kali kita baca dengan suka cita, tanpa ada rasa bosan, bahkan tersenyum sendiri tanpa malu walaupun dilihat orang.Tapi mengapa? Di saat membaca surat cinta dari Sang Kholiq yaitu Al-Qur`anul Karim, kita hanya membaca dengan bla...bla...bla...tanpa kita resapi dan kita hayati sama sekali.Pantas kehidupan kita terseok-seok tanpa ada tujuan yang jelas dan nyata.Oleh karena itu, melalui momen Ramadhan ini, marilah kita kembalikan kesadaran diri dengan senantiasa berpegang teguh kepada Al-Qur`anul Karim, sebagai problem solving dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, dengan harapan semoga kita senantiasa mendapat hidayah dan bimbimbingan langsung dari Allah SWT, melalui nilai-nilai mulia yang terkandung dalam Al-Qur`an.Amin Ya Robbal `Alamin.




Mungkin Yang Kamu Cari:

Post a Comment for "Teks Pidato Al-Qur`An Sebagai Petunjuk Dan Problem Solving Dalam Kehidupan"