Cara Menulis Makro di Excel: Tutorial Langkah demi Langkah

Sebagai manusia, kita adalah makhluk kebiasaan. Ada beberapa hal yang kita lakukan setiap hari setiap hari kerja. Tidakkah lebih baik jika ada cara magis untuk menekan satu tombol dan semua tugas rutin kita selesai? Saya bisa mendengar Anda menjawab ya . Singkatnya, makro adalah tombol klik tunggal yang ajaib.
Kami akan membahas topik berikut dalam tutorial ini.

• Apa itu makro
• Pentingnya macro di Excel
• Apa itu VBA dalam bahasa awam?
• Dasar makro
• Contoh langkah demi langkah tentang perekaman makro di Excel

 

Apa itu makro

Makro adalah bagian dari kode pemrograman yang berjalan di lingkungan Excel dan membantu mengotomatisasi tugas rutin. Dalam bahasa awam, makro adalah rekaman langkah rutin Anda di Excel yang dapat Anda gunakan kembali dengan satu tombol.

 

Pentingnya macro di Excel

Katakanlah Anda bekerja sebagai kasir untuk perusahaan utilitas air. Beberapa pelanggan membayar melalui bank dan pada akhir hari, Anda diminta untuk mendownload data dari bank dan memformatnya dalam format yang memenuhi persyaratan bisnis Anda.

Anda dapat mengimpor data ke dalam Excel dan format. Keesokan harinya Anda akan diminta untuk melakukan ritual yang sama. Ini akan segera menjadi membosankan dan membosankan. Macros memecahkan masalah tersebut dengan mengotomatisasi tugas rutin semacam itu . Anda bisa menggunakan makro untuk mencatat langkah-langkahnya

• Mengimpor data
• Memformatnya untuk memenuhi persyaratan pelaporan bisnis Anda.

 

Apa itu VBA dalam bahasa awam?

VBA adalah akronim untuk Visual Basic for Applications. Ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan Excel untuk mencatat langkah Anda saat Anda melakukan tugas rutin. Anda tidak perlu menjadi programmer atau orang yang sangat teknis untuk menikmati keuntungan dari macro di Excel. Excel memiliki fitur yang secara otomatis menghasilkan kode sumber untuk Anda. Baca artikel di Vba untuk lebih jelasnya.

 

Dasar makro

Macro adalah salah satu fitur pengembang. Secara default, tab untuk pengembang tidak ditampilkan di excel. Anda perlu menampilkannya melalui laporan yang disesuaikan
Makro dapat digunakan untuk kompromi sistem Anda oleh penyerang. Secara default, mereka dinonaktifkan di excel. Jika Anda perlu menjalankan makro, Anda harus mengaktifkan makro yang berjalan dan hanya menjalankan makro yang Anda tahu berasal dari sumber tepercaya
Jika Anda ingin menyimpan macro, Anda harus menyimpan buku kerja Anda dalam format makro-enabled * .xlsm
Nama makro tidak boleh berisi spasi.
Selalu isi deskripsi makro saat membuat satu. Ini akan membantu Anda dan orang lain untuk memahami apa yang sedang dilakukan makro.

Contoh langkah demi langkah tentang perekaman makro di Excel

Kami akan bekerja dengan skenario yang dijelaskan dalam pentingnya macro excel. Kami akan bekerja dengan file CSV berikut.

Anda bisa mendownload file di atas disini
 

Download File & Macros CSV di atas

 
Kami akan membuat template yang mengaktifkan makro yang akan mengimpor data dan format di atas untuk memenuhi persyaratan pelaporan bisnis kami.

 

Aktifkan opsi pengembang

Untuk menjalankan program VBA, Anda harus memiliki akses ke opsi pengembang di Excel. Aktifkan opsi pengembang seperti ditunjukkan di bawah ini dan pin ke pita utama Anda di Excel.
Langkah 1) Buka menu utama "FILE" dan pilihan pilihan "Options."

Langkah 2) Pilih "Options" dari daftar menu seperti yang ditunjukkan pada screen shot di bawah ini.

Langkah 3 ) Sekarang jendela lain akan terbuka, di jendela itu lakukan hal-hal berikut

• Klik pada Customize Ribbon
• Tandai kotak centang untuk opsi Pengembang
• Klik tombol OK

Langkah 4 ) Anda sekarang dapat melihat tab DEVELOPER di pita

Pertama, kita akan melihat bagaimana kita bisa membuat tombol perintah pada spreadsheet dan menjalankan program.

• Buat folder di drive C bernama Bank Receipts
• Tempelkan file receipts.csv yang telah Anda unduh

1. Klik pada tab DEVELOPER
2. Klik pada Record Macro seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini

Anda akan mendapatkan jendela dialog berikut

1. Masukkan ImportBankReceipts sebagai nama makro.
2. Langkah kedua akan ada secara default
3. Masukkan deskripsi seperti yang ditunjukkan pada diagram di atas
4. Klik pada tab "OK"

• Letakkan kursor di sel A1
• Klik pada tab DATA
• Klik tombol From Text pada Get External data ribbon bar

Anda akan mendapatkan jendela dialog berikut

• Pergi ke drive lokal tempat Anda menyimpan file CSV
• Pilih file CSV
• Klik tombol Import

Anda akan mendapatkan wizard berikut

Klik tombol Next setelah mengikuti langkah di atas

Ikuti langkah-langkah di atas dan klik tombol berikutnya

• Klik tombol Finish
• Buku kerja Anda sekarang harus terlihat seperti berikut

Buat kolom tebal, tambahkan total grand dan gunakan fungsi SUM untuk mendapatkan jumlah total.

Setelah selesai mengerjakan rutinitas kita, kita bisa klik tombol stop recording macro seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini

Sebelum kita menyimpan buku kerja kita, kita perlu menghapus data yang diimpor. Kami akan melakukan ini untuk membuat template yang akan kami tiru setiap kali kami memiliki kuitansi baru dan ingin menjalankan makro ImportBankReceipts.

• Sorot semua data yang diimpor
• Klik kanan pada data yang disorot
• Klik Hapus
• Klik tombol save as
• Simpan buku kerja dalam format makro diaktifkan seperti yang ditunjukkan di bawah ini

• Buat salinan template yang baru disimpan
• Buka
• Klik pada tab DEVELOPER
• Klik pada tombol Macros

Anda akan mendapatkan jendela dialog berikut

1. Pilih ImportBankReceipts
2. Ikhtisar deskripsi makro Anda
3. Klik tombol Run

Anda akan mendapatkan data berikut

Selamat, Anda baru saja membuat makro pertama di excel.

 

Ringkasan

Macros menyederhanakan kehidupan kerja kita dengan mengotomatisasi sebagian besar pekerjaan rutin yang kita lakukan. Makro di Excel didukung oleh Visual Basic for Applications.

Lokasi:

Share :